Wakil Ketua II TP-PKK Provinsi Jambi Sebut Komitmen TP PKK Perkuat Peranan Keluarga dan Tingkatkan Ekonomi

Lidikjambi.net - Wakil Ketua II TP-PKK Provinsi Jambi, Hj.Iin Kurniasih,
 menegaskan komitmen TP PKK memperkuat peranan keluarga untuk 
meningkatkan perekomomian. Pernyataan iini disampaikannya saat menjadi 
narasumber pada kegiatan orientasi pemberdayaan ekonomi keluarga dan 
sosialisasi materi dan media KIE pemberdayaan ekonomi keluarga akseptor,
 Selasa (15/3) bertempat di hotel Wiltop. Tema kegiatan ini adalah 
“Pulih Bersama, Ekonomi Kuat, Kesejahteraan Meningkat, Keluarga 
Indonesia Bebas Stunting”. Hadir pada kesempatan ini Direktur 
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN, Ahmad Taufik, S.Kom,M.AP, 
Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Yudi Hendra 
Musrizal,S.IP,MA.
            Dijelaskan Hj.Iin Kurniasih bahwa 
pada awalnya organisasi PKK diarahkan untuk mendorong kemajuan kaum 
perempuan agar bisa memainkan peran gandanya secara baik, yakni sebagai 
pengelola keuangan dalam keluarga serta bisa membantu mencari nafkah dan
 juga sebagai pelaku pembangunan.” Bergulirnya reformasi dan semangat 
otonomi daerah, PKK berubah menjadi sebuah organisasi yang melibatkan 
kaum perempuan dan keluarga dalam upaya mewujudkan keluarga yang 
sejahtera karena kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama dari 
organisasi PKK. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan unit terkecil 
masyarakat yang berpengaruh terhadap kemajuan pembangunan. Dari keluarga
 yang sejahtera ini, maka akan lahir ketentraman, kemandirian, dan 
kebahagiaan yang menjadi indikator mewujudkan keluarga 
berkualitas,”ungkap Iin Kurniasih.
            Dilanjutkan Wakil 
KEtua II TP PKK bahwa BKKBN bersama TP PKK sejak lama bersinergi dalam 
upaya pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan
 keluarga. “Upaya yang dilakukan dalam mendukung pembinaan ketahanan 
keluarga dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan 8 (delapan) fungsi 
keluarga yang salah satunya adalah fungsi ekonomi guna memperkuat fungsi
 ekonomi keluarga, maka perlu dilakukan kegiatan pemberdayaan ekonomi 
keluarga dengan mengajak seluruh keluarga melakukan kegiatan usaha 
ekonomi produktif baik secara perorangan maupun kelompok,”katanya.
           
 Iin Kurniasih juga menyampaikan bahwa sinergitas ini diwujudkan melalui
 integrasi kelompok UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) dan 
kelompok UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor) yang 
mayoritas anggotanya adalah perempuan melalui kegiatan usaha ekonomi 
produktif yang dilakukan diharapkan mampu menumbuhkan jiwa berwirausaha 
dan mengajak setiap keluarga untuk memiliki produk. “Bukan hanya produk 
biasa tetapi produk yang unik dan kreatif serta menjadi unggulan di 
Provinsi Jambi, sehingga mampu meningkatkan ekonomi dan pendapatan 
keluarganya,” jelasnya.
            Beberapa program TP PKK yang 
dilakukan sebagai bentuk optimalisasi kegiatan pemberdayaan ekonomi 
keluarga dilaksanakan dalam bentuk kegiatan diantaranya ; penguatan 
kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga, pembinaan dan 
pemanfaatan dana/modal usaha produktif, mengupayakan usaha yang 
berkelanjutan dengan memanfaatkan bahan baku local dan pembinaan 
produksi yang baik melalui pendampingan dalam segi kemasan dan 
pemasaran.
            “Disisi lain teknologi kearah digitalisasi
 saat ini telah merubah gaya hidup baru masyarakat yang tidak bisa 
dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik perkembangan teknologi 
yang terjadi diharapkan mampu mendorong aktifitas keluarga di bidang 
ekonomi menjadi lebih produktif,”ucapnya.
Sementara itu 
Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Yudi Hendra 
Musrizal,S.IP,MA, menyatakan bahwa  Proyek Prioritas Nasional ( Pro-PN )
 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) pada 2022 
tahun ini fokus pada pemberdayaan ekonomi keluarga akseptor. “Dalam 
upaya peningkatan pemberdayaan keluarga akseptor, tahun ini BKKBN 
tetapkan pengelolaan kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga 
akseptor sebagai Pro-PN. Pro-PN tersebut dengan kegiatan orientasi 
pembelajaran usaha ekonomi keluarga akseptor, fasilitasi usaha ekonomi 
keluarga akseptor, perbanyak materi dan media KIE pemberdayaan ekonomi 
keluarga akseptor, dan koordinasi pembangunan program pemberdayaan 
ekonomi keluarga bersama mitra,”jelas Yudi.
“ Melalui Pro-PN 
tersebut diharapkan keluarga akseptor KB metode kontrasepsi jangka 
panjang dapat menjadi penggerak, motivator bagi keluarga akseptor 
lainnya untuk ikut serta dalam meningkatkan kemandirian ekonomi 
keluarga. Selain itu, agar keluarga akseptor KB tersebut dapat menjadi 
motivator peningkatan kesertaan KB, “ujarnya. (Red/Adv) 
Belum ada Komentar untuk "Wakil Ketua II TP-PKK Provinsi Jambi Sebut Komitmen TP PKK Perkuat Peranan Keluarga dan Tingkatkan Ekonomi"
Posting Komentar